Manfaat dan Bahaya Cuaca dalam Penerbangan
Dalam
penerbangan perihal keselamatan adalah prioritas utama. Keselamatan penerbangan
berkaitan dengan banyak faktor, antara lain faktor manusia, faktor kondisi dan
jenis pesawat terbang, fasilitas dan sarana Bandar udara, fasilitas dan sarana
telekomunikasi, dan faktor cuaca. Dari kemungkinan penyebab kecelakaan pesawat
terbang, 30% antara lain karena faktor cuaca, teknis pesawat, fasilitas
penunjang operasi penerbangan, dan pelayanan lalu-lintas udara; sedangkan 70%
dari faktor manusia yang termasuk baik awak pesawat maupun yang memberi
pelayanan kepada pesawat terbang.
Apa dampak cuaca dalam penerbangan?

Apa
peran cuaca dalam pendaratan dan tinggal landas pesawat terbang ?
Tekanan dan suhu
udara di permukaan landasan atau Bandar udara, digunakan untuk penyetelan
altimeter dan perhitungan altitud kepadatan.Kesalahan pengamatan
tekanan atau kesalahan pengesetan altimeter dapat menjatuhkan pesawat karena
pesawat terbang mendarat tidak tepat sesuai dengan elevasi landasan.Bagi pesawat terbang yang sedang dalam penerbangan, faktor
cuaca dapat dimanfaatkan tetapi juga ada yang mempunyai potensi membahayakan.
Yang dapat dimanfaatkan antara lain : angin, tekanan udara yang dapat
dimanfaatkan untuk menetapkan jalur terpendek atau waktu terbang yang sependek
mungkin. Yang mempunyai potensi membahayakan antara lain: gelombang udara yang
berkaitan dengan angin kencang, gelombang gunung, golak-galik (turbulence) di
dalam awan, golak-galik di luar awan atau golak-galik udara cerah (clear air
turbulence = CAT), peng-es-an (icing), kilat.
0 komentar